Selasa, 12 Februari 2013

Why do we have to root android gadget ...?




Setiap kali kita membaca thread di forum android, atau di jejaring sosial, terkadang menemukan beberapa istilah dan pertanyaan.
HP nya sudah di root belum? Penting ga sich root di android? Kalau gadget sudah di root, garansi hilang gak ya? Bagaimana caranya rooting android?. Dan sudah beberapa kali orang yang beraktifitas dengan android pasti menanyakan hal sama saat melihat HP android. Seberapa penting sih rooting di android itu? Apa gunanya untuk kita?
Apakah arti ROOT?
Root secara harfiah artinya akar pohon, maka bisa diartikan bahwa root adalah sebuah profile user yang paling tinggi tingkatannya dari sebuah sistem sehingga bisa merubah keseluruhan sistem. Kalau masih bingung, analogikan root adalah administrator di sistem windows ataupun mengetikan perintah "sudo" pada terminal linux. Biasanya tanda yang muncul ketika memasukkan perintah 'su' di Terminal (bisa gunakan aplikasi Terminal Emulator), jika telah di root adalah #. Namun jika HH anda belum di root atau posisi unroot maka tandanya $.
Apakah fungsi ROOT?
Hp Android yang sudah di root akan mampu mengeluarkan semua potensi dan fitur yang terkunci seperti menginstall applikasi yang bukan berasal dari Android market, fitur wireless tethering, mengubah tampilan, uninstall applikasi default (crapware),  flash custom ROM, dan lain-lain.
Karena OS Android basenya linux maka semua system di bentuk file dalam android, root membuka akses secara langsung terhadap semua file di system. 
Android sendiri pasti memberikan hal yang dapat dirubah dan hal yang tidak dapat dirubah oleh software dengan pertimbangan dari pihak pengembang dari android. Terkadang kita membutuhkan sesuatu hal yang tidak dapat dirubah tanpa lewat sistem android, perubahan tersebut bukan hanya performa, keamanan dan kenyamanan juga menjadi dasar kenapa adanya rooting.
Seperti setting firewall, buffer sdcard, cpu clock setting dkk tidak di berikan oleh android secara sistem oleh karena itu dibutuhkan root untuk mengakses langsung ke dalam sistem android. 
Pada dasarnya semua Handphone Android (atau tablet) dapat di root dengan mudah, meskipun ada beberapa tipe tertentu yang memerlukan cara rooting berbeda.
Apakah keuntungan dan kerugian ROOT?
Keuntungan : 
1.Akses yang tak terbatas terhadap system Android
2.Instalasi aplikasi di memory card dan install aplikasi yang butuh root pastinya
3.Un-install aplikasi-aplikasi bawaan vendor
4.Backup App+System
5.Instalasi ROM custom
6.Akses terhadap file-file sistem Android secara penuh
7.Overclock processor yang secara keseluruhan meningkatkan performa (tapi membuat konsumsi baterai jadi lebih boros) 
Kekurangan : 
1.Garansi hilang
2.Mudah terinfeksi virus, malware atau spam krn sistem ponsel uda terbuka
Kesalahan pengertian dalam mengartikan "ROOT"
1.SU dalam root bukan berarti SuperUser namun berarti Switch User
2.Root bukan berarti menginstall ROM atau Firmware, dalam penginstallan ROM atau Firmware,dapat untuk BRICK jauh lebih besar dbanding ROOT, jadi dapat diambil kesimpulan dampak untuk brick dalam proses root kecil (bukan berarti tidak bisa, namun kecil untuk terjadi brick)

3.Root dapat di unroot kemudian garansi bisa kembali? Tidak semuanya, ada beberapa jika salah pada proses rooting maka garansi tidak akan kembali sebelum anda meresetnya (biasa dengan bantuan USB jig)
Alasan utama vendor, root berarti garansi hilang
Mengapa vendor mengambil kebijaksaan untuk membatalkan garansi ketika anda me-root android anda?
Seperti layaknya jika anda membeli barang yang telah rusak segelnya,maka akan timbul perasaan bahwa barang tersebut tidak lagi original dan telah di otak-atik lebih besar dibanding dalam posisi tersegel
Begitu juga vendor beralasan kenapa root membatalkan garansi, karena mereka beranggapan bahwa anda telah memodifikasi android anda dan yang menyebabkan kerusakan adalah anda bukan dari vendor (perlu diingat lagi segala sesuatu yang terjadi karena kesalahan manusia akan membatalkan garansi, garansi berlaku jika kerusakan disebabkan karena kesalahan pabrik dalam memproduksi)
Pentingkah Android di ROOT?
Pemilik Android disarankan tidak melakukan root bila memang tidak memerlukan fitur yang Info Teknologi atau kepentingan yang saya sebutkan diatas, ini karena ‘root android’ memiliki resiko celah keamanan, kemungkinan handphone tidak berfungsi setelah root (sekali lagi saya tekankan bahwa root tidak sama dengan memodifikasi, root hanya peroleh hak admin, dalam hal ini "setelah root" berarti aktifitas yang anda lakukan setelah root bukan waktu anda melakukan rooting), dan hilangnya garansi. Kembali pada kita apakah membutuhkan sampai sejauh itu atau tidak.
Jadi saya tekankan rooting tidak hanya soal performa quadrant score dan sebagainya, rooting adalah proses unlock sistem dimana salah satu benefit dari unlock untuk setting performa.


Beberapa user menganggap android penting untuk di ROOT, berikut 10 alasan kenapa Anda perlu rooting Android device (sumber: Gopego)

10. Bloatware
Bloatware atau disebut juga sebagai ‘aplikasi sampah’ ada di mayoritas ponsel Android. Anda pastinya mengenal Samsung TouchWiz, HTC Sense dan Motorola MotoBlur sebagai custom UI yang memiliki sejumlah fitur dalam satu paket dan telah ter-install dalam ponsel Android buatan masing-masing vendor itu. Sejumlah bloatware bisa jadi sangat berguna tapi kebanyakan akan membuat Anda tidak bisa melakukan banyak hal di ponsel Android Anda. Bloatware bisa mempengaruhi performa ponsel bahkan memblokir sejumlah fitur dari ponsel Android Anda. Yang terburuk, aplikasi bloatware itu tidak bisa Anda uninstall, kecuali jika Anda rooting ponsel Android Anda.

9. Overclocking
Saat Anda rooting Android, Anda akan mendapatkan sejumlah kontrol ke komponen hardware sehingga memungkinkan overclocking dan undervolting. Bukan hal langka jika 1GHz CPU di sebuah ponsel Android bisa menjadi 1,6GHz meski tentu saja cenderung mempengaruhi stabil tidaknya ponsel itu. Sejumlah aplikasi yang hanya bisa dipakai di rooted Android juga bisa anda dapatkan di Android Market baik untuk overclocking maupun undervolting, seperti SetCPU ($1,99) dan Voltage Control (gratis atau $3,36 untuk versi Extreme).


8. Performa
Selain bisa overclocking, pengguna rooted Android bisa mendapatkan peningkatan performa ponsel melalui kernel tweaks yang dilakukan oleh sejumlah aplikasi, custom ROM, atau melalui sofware lain yang jadi pilihan Anda. Tweaks semacam itu jika dikombinasi dengan overclocking akan meningkatkan performa, seperti pada Nexus S yang performasnya naik sampai 250%.

7. Screenshots
Karena suatu alasan tertentu Google sebelumnya tidak memberikan kemampuan screenshot dalam Android, sampai akhirnya fitur itu ada di Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS). Jika Anda tidak mau menunggu datangnya ICS ke ponsel Android Anda, Anda bisa mendapatkan fitur screenshot dengan cara rooting Android. Dengan rooting Anda akan bisa menggunakan aplikasi seperti Screenshot atau PicMe.


6. Aplikasi Khusus Root
Ada ratusan aplikasi berguna yang bisa diakses hanya pada rooted Android. Artinya, jika Anda rooting Android device maka Anda akan memiliki kesempatan menggunakan aplikasi tersebut sementara tidak dengan user lain yang tidak rooting Android. Berikut adalah contoh dari sejumlah aplikasi yang hanya bisa dijalankan di rooted Android:

- Dual Mount SD Widget - ($0,99): memungkinkan mount SD card baik ke ponsel maupun PC pada saat bersamaan.
- Hexamob Recovery Pro - ($1,39): membantu mengembalikan files yang tidak sengaja terhapus dari internal memory atau SD card.
- Keyboard Manager - (gratis): memberikan pilihan keyboard, satu untuk portrait view keyboard dan lainnya untuk landscape mode.


5. Custom ROMs
Jika Anda ingin mendapatkan user experience terbaik di Android maka Anda perlu flashing sebuah custom ROM yang memang didesain untuk user. Sejumlah custom ROM bahkan memberikan versi Android terbaru sebelum rilis resminya. Model custom ROM lain fokus pada fungsi dan stabilitas. 

Salah satu custom ROM populer adalah CyanogenMod yang fokus pada peningkatan performa dan tampilan yang cukup menarik.


ROM lain yang memiliki desain keren adalah MIUI ROM buatan developer China. MIUI ROM yang ada saat ini berbasis Gingerbread dengan tampilan keren. Versi ICS juga semakin stabil meski belum resmi rilis untuk publik.

4. Upgrade Android Lebih Awal
Anda masih menanti upgrade resmi ke Gingerbread untuk Android Froyo smartphone Anda? Jika tidak ingin menanti lebih lama maka inilah saatnya Anda rooting. Android custom ROMs memungkinkan Anda untuk mendapatkan Android OS versi terbaru sebelum secara resmi diberikan melalui OTA update.

3. Meningkatkan Battery Life
Sejumlah besar custom ROM yang ada saat ini dibuat untuk meningkatkan umur baterai melalui setting internal dan pengaturan aplikasi juga network dan penghapusan bloatware. Aplikasi seperti SuperPower yang ada di Android Market ($4,25) memiliki kemampuan automatic management dari data connection dan radio bands, Wi-Fi, Bluetooth, CPU speed, dan banyak lainnya. 

2. Menghapus Spyware seperti Carrier IQ
Carrier IQ sampai saat ini masih menjadi ancaman serius bagi pengguna Android devices, khususnya di Amerika. Meski opsel seperti Sprint telah berjanji tidal lagi memakai jasa Carrier IQ tapi user tidak akan tahu jika ponsel Android mereka tengah dimata-matai oleh spyware semacam Carrier IQ.

Trevor Eckhart yang menemukan adanya Carrier IQ juga telah memberikan sebuah .apk yang disebut sebagai Logging Test App melalui forum XDA. Aplikasi ini akan menunjukkan jika ponsel Android Anda memiliki spyware seperti Carrier IQ. Jika hasil tes positif maka segeralah ke Android Market untuk mendapatkan Logging Test App Pro Key guna mengapus Carrier IQ atau spyware lainnya. Hal ini hanya bisa dilakukan jika ponsel Android Anda telah rooted.

1. Karena Anda BISA
Dan, tentu saja alasa utama rooting Android adalah kembali pada keinginan pribadi Anda. Jika Anda ingin Android device bisa bekerja sesuai keinginan Anda maka cara satu-atunya adalah dengan rooting.

Jumat, 08 Februari 2013

Sistem Tingkatan untuk Qualcomm Processor Snapdragon S4



Qualcomm tahun lalu mereorganisasi bagaimana menamakan prosesor Snapdragon dan membaginya ke dalam seri yang berbeda. Snapdragon S1 mewakili chip generasi pertama yang ditemukan di HTC Nexus One, kemudian ada S2 dan S3, diikuti oleh S4 yang saat ini ditampilkan dalam hampir setiap ponsel 4G LTE di Amerika Utara.
Pada awalnya hal ini kelihatan sederhana kita cukup mereferensikan seri chipnya daripada harus memanggil nomor modelnya seperti MSM8960. Tapi pada kenyataannya, Ketika penggemar Android mendengar "Snapdragon S4" mereka berpikir tentang chip super cepat yang ditemukan pada HTC One X dan Samsung Galaxy S III, Padahal sebenarnya ada empat tingkatan yang berbeda dari chip S4 dan mereka tidak semua diciptakan sama.
 Sebuah contoh sempurna adalah Snapdragon S4 Play, yang terdapat dalam Desire HTC X yang baru. Yang terbayang adalah "S4" dan berpikir mereka mendapatkan Qualcomm Krait CPU 28nm yang terbaru dan Adreno GPU yang lebih cepat, tapi chip ini menggunakan teknologi yang lebih lama yaitu 45nm dan Cortex-A5 CPU dan GPU Adreno 203 yang lebih lambat.

Kurang lebih, saat ini ada 15 model Snapdragon S4 yang berbeda dan hal yang sulit untuk mengikuti perkembangannya. Kebanyakan pembeli smartphone mungkin tidak peduli prosesor apa yang ada di dalam  ada teleponnya, tapi jika Anda membaca blog ini maka Anda akan lebih mengerti apa yang ada pada telepon anda.
 Qualcomm memecah sistem tingkatan Snapdragon baru , dari mulai entry-level hingga high-end sbb:

 

Prime - Snapdragon S4 Prime prosesor ini akan menjadi kekuatan "enhanced smart TV experiences" - termasuk kemampuan terbaru audio/video, browsing web murni dan aplikasi yang lebih kuat - memberikan komitmen Qualcomm agar konsumen tetap terus menerus tersambung ke perangkat favorit mereka, konten dan aplikasi. Prosesor dalam tingkatan S4 Prime adalah Snapdragon S4 Prime MPQ8064 prosesor, featuring 1.5GHz quad-core CPU - berbasis Qualcomm Krait mikro-arsitektur - Adreno 320 grafis dan kemampuan terbaru audio / video, memberikan pengguna ponsel pengalaman ponsel dengan kinerja tertinggi dengan konsumsi daya lebih sedikit.

Pro – Snapdragon S4 Pro prosesor featuring Adreno 320 GPU dan dukungan untuk menampilkan resolusi yang lebih tinggi, serta kompatibilitas perangkat keras dan perangkat lunak dengan kelas S4. 320 Adreno GPU yang bisa diprogram dengan kinerja yang tinggi, memberikan pengalaman yang superior untuk browsing Web, permainan, user interface, dan aplikasi grafis lainnya. 320 Adreno juga menanamkan versi Pro S4 dengan kemampuan multimedia terbaru, termasuk computational kamera - kemampuan membuka jalan langsung ke dalam kemampuan komputasi dari Adreno 320 GPU melalui API baru seperti OpenCL, untuk bisa digunakan pada generasi berikutnya seperti  kamera light-field untuk perangkat mobile. Dalam mendukung generasi berikutnya dari grafis 3D APIs, Adreno 320 akan menampilkan efek grafis 3D yang lebih realistis melalui akselerasi hardware fitur canggih seperti render instancing, query oklusi dan multiple target render. Adreno 320 juga mencakup perangkat keras yang didedikasikan untuk mempercepat Windows dan sepenuhnya mendukung engine game teratas di industri dari Unity, Epic dan lain-lain. Prosesor dalam tingkatan S4 Pro termasuk APQ8064 dan MSM8960T (versi Pro dari MSM8960).

Plus - prosesor Snapdragon S4 Plus membawa pemrosesan aplikasi luar biasa dan kecepatan koneksi internet 3G dan 4G terdepan, yang memungkinkan OEM untuk memperkenalkan perangkat berbasis-S4 dengan arsitektur generasi mendatang seluler di seluruh peta jalan masing-masing perangkat - dari smartphone basic hingga smartphone dan tablet high-end. Prosesor S4 terkini juga dioptimalkan untuk penggunaan dengan perangkat lunak suite yang tersedia dari Qualcomm untuk membantu memungkinkan OEM untuk memberikan industri terkemuka fitur set untuk multimedia, konektivitas, kamera, layar, keamanan, manajemen daya, browsing dan alami desain antarmuka pengguna. Prosesor di tingkatan S4 Plus termasuk MSM8960, APQ8060A, MSM8660A, MSM8260A, APQ8030, MSM8930, MSM8630, MSM8230, MSM8627 dan MSM8227. 

Play - Prosesor Snapdragon S4 Play dirancang khusus untuk smartphone volume-tinggi . Prosesor di tingkat S4 Play meliputi MSM8625 dan MSM8225. Kedua chipset menyediakan CPU dual-core yang beroperasi sampai dengan 1,2 GHz, Qualcomm GPU, Adreno 203  dan modem 3G terintegrasi. chipset MSM8625 dan MSM8225 dirancang untuk hardware dan software yang kompatibel dengan chipset MSM7x27A dan keluarga MSM7x25A, memberikan produsen perangkat kemampuan untuk bermigrasi dengan mulus Snapdragon berbasis desain S1 yang ada ke dual core berbasis desain S4. Kemampuan ini sangat berguna bagi produsen perangkat untuk efisien memperluas lini produk smartphone mereka dengan produk smartphone 3G yang lebih maju dan lebih mampu.

Kamis, 07 Februari 2013

Review RealPad P-700 NIAS-2 by Sarang Android team

Dear Bro & Sis,

Mungkin ada diantara kita yang berniat membeli tablet Android tapi ada keterbatasan dana, nah bro&sis coba simak artikel berikut hasil review produk tablet dari salah satu perusahaan IT lokal terkemuka di Indonesia yaitu PT Bercacakra Teknologi yang di lakukan oleh team sarang android. 

Setelah mengeluarkan NIAS-1 pada awal 2012 ini - Baru saja Berca Computel sebagai pemegang merk lokal RELION merilis Update untuk Tablet Android Kelas Low yaitu P-700 Nias-2. Nias-2 adalah tablet dengan Android ICS 4.04 dengan beberapa upgrade yaitu: Dual Camera Front 0.3MP dan Back 2.0MP Auto Focus serta CPU Boxchip Cortex A8 1.2GHz dengan GPU engine MALI-400.

Spesifikasi Lengkap dari Realpad P-700 NIAS-2:
OS: Android 4.04
Processor: BOXCHIP 1.2GHz Cortex A8
Memory: 1GB
Internal Storage: 8GB
External Storage: microSD up to 32GB
GPU Display: MALI-400 Support 3D & HD 720p decoding
Display: 7" 800x480 (Wide) Capacitive 5-Points MultiTouch
Camera: Front VGA 0.3MP / Back 2.0MP Auto Focus
G-Sensor: 3D Axis
Ambient-Sensor: No
Speaker: 1W Internal
Mic: Internal

Network:
WIFI: 802.11b/g
Bluetooth: No
GPS: No
3G: via micro-USB OTG

Interface:
USB connector: Yes (microUSB)
USIM Slot: No
Earphone Jack: 3.5mm
Display Out: mini-HDMI
DC Power Jack: Yes
Ext Storage: microSD/TF

Battery: Li-Polymer 2600mAH
Battery Life: 4.5hr Video Playback (est)
AC Adaptor: Yes 100-240VAC

Body: Plastic
Dimension: 192mm x 124mm x 12.8mm
Weight: 320gr

Isi Paket RealPad P-700 NIAS-2:
- Unit Tablet
- Quick Charger 5V 2Amp
- Kabel Data micro-USB
- Kabel OTG micro-USB
- Earphone
- Buku Petunjuk Bahasa Indonesia
- Lembar Quick Start Guide Original Alfar-780

Penampakan Paketnya:





Secara mendasar Produk NIAS adalah Android Tablet Low-End dengan Pabrik Pembuat JETWAY assembly TAIWAN dengan Kode ALFAR-780. Secara build quality dan quality control memang lebih baik dibandingkan produk sejenis seperti merk TREQ, INFORCE, atau lainnya yang merupakan assembly China.
Layar touch screen nya juga lebih baik dibanding NIAS-1, Treq Basic 2, atau Inforce IDANO. Pada tipe diatas terdapat beberapa blank point untuk touch screen nya dan itu sudah tidak ada di NIAS-2.


Hasil Benchmark saya lakukan dengan Antutu dan Quadrant:

1. Antutu: 3280

2. Quadrant: 2370

Perbedaan minim pada benchmark karena pada dasarnya menggunakan CPU Single Core Cortex A8 dan GPU MALI. Efek CPU Freq 1.0GHz pada NIAS-1 dan 1.2GHz pada NIAS-2 tidak banyak berarti.

Saat ini banyak Produk yang menclaim Multi Core atau Dual Core Cortex A8. Yang menjadi kesalahan dari Bahasa Iklan yaitu Dual Core - CPU dan GPU. Itu benar-benar menyesatkan konsumen. Yang benar adalah Dual Core adalah CPU nya dan itu dimulai dengan Cortex A9.

Gaming 3D:
Kemampuan 3D Gaming Standard cukup smooth dan bagus sesuai dengan harganya. Disini saya test menggunakan 2 Aplikasi yaitu Riptide GP dan SEGA Virtua Tennis.

Video & Performance:
NIAS-2 memainkan Film format MP4 AAC (Amazing Spiderman) atau MP4 multi-ch AC-3 (The Dark Knight Rises) dengan lancar tanpa adanya distorsi berarti.

Audio & Performance:
Dari segi Audio cukup solid. Saya men-test dengan vocal lagu FLAC Susan Wong - Killing me Softly - Vocal cukup tebal tanpa distorsi dan bass juga tidak terlalu boomy. Trebel memang cukup baik - hanya saja kurang detail. Dan juga speaker build-in yang sangat kecil sehingga apabila terpasang Leather Case bawaan maka tidak akan terdengar jelas.

OS & Software:
NIAS-2 menggunakan OS Android 4.04 bawaan yang sudah ROOTED. Hal ini cukup menguntungkan pengguna. Instalasi ChainFire 3D serta Titanium Backup pun tanpa kendala dengan unit out of the box. Instalasi untuk aplikasi games melalui APK (Offline) maupun Online juga tidak menjadi kendala - hanya memang karena model RealPad P-700 tidak dikenal luas di Google Play maka beberapa software tidak tampil. Tetapi itupun bukan kendala karena model ID dapat dimodifikasi (contoh ke Samsung SII GT-I9100) sehingga kompatibilitas jadi lebih banyak.

Konektivitas:
RealPad P-700 NIAS-2 hanya mengandalkan WIFI serta external modem untuk koneksi data. Response untuk modem via Kabel OTG hingga terdetek signal standar.

Kesimpulan:

Pro:
- Build Quality dan Quality Control SOLID
- Dual Camera dengan Auto Focus
- Touch screen respons yang jauh lebih baik
- Panorama Feature untuk Camera
- Rooted Android ICS


Cons:
- Resolusi Layar hanya 800x480 untuk Tablet WIFI kisaran 1.1 juta
- Kapasitas Batere yg terbatas Hanya 2600mAH - Full Film kurang lebih hanya 3.5-4jam tergantung setting.
- Minim Aplikasi Bawaan resmi (hanya terinstall Flash Player).
- Suara speaker build-in kecil sekali
- Penutup micro-USB dan HDMI kadang menyulitkan untuk pemasangan kabel.

Secara Umum tablet P-700 NIAS-2 ini cukup lumayan untuk sekedar bermain serta multimedia ringan. Touchscreen yang bagus karena melewati QC Produk yang berbeda dengan Produk China yg lain adalah keistimewaan tersendiri. Terlebih saya tidak pernah menemukan kasus ghost touch pada layarnya meskipun dalam kondisi AC Adaptor In-charge. Dengan harga retail kisaran 1,075rb hingga 1,100rb - NIAS-2 layak untuk dipertimbangkan karena sudah mengusung dual camera yang autofocus.

Aplikasi Test Standar Sarang Android:
- Antutu Benchmark (Terbaru)
- Quadrant 2.0
- ChainFire 3D
- Titanium Backup
- Games Riptide GP (Test 3D Standar)
- Games Labyrinth (Test Accelerometer)
- Games Fruit Ninja (Test Multi Touch)
- MX Player Pro
- Touch Test
- WIFI Analyzer

Catatan:

Saya secara blak-blakan menyebutkan merk kompetitor dari produk lain karena saya berusaha "FAIR" dalam kemampuan produk masing-masing. Apabila Produk lain keberatan terhadap komentar saya di Blog ini - silahkan mengirimkan UNIT untuk saya review di Blog serta memberikan keterangan secara mendetail kepada saya sehingga saya dapat mengungkapkan secara apa adanya.

Review Sarang Android menggunakan semua kelengkapan mulai dari charger, MicroSD 16GB Class 10 merk VGEN, Headphone B-Studio KW dan Modem AHA Huawei EC-156. Semuanya mudah didapatkan di pasaran Indonesia dengan mudah.

Jumat, 01 Februari 2013

Cara Root Samsung Galaxy Young

Dear bro & Sis, 
Sedikit selingan teknis nih siapa tau bro & Sis membutuhkan informasi ini.
Sebelum kita memulai root kita harus terlebih dahulu mengetahui tujuan dan arti dari root itu sendiri.
Warning!!! (Baca ini sebelum mulai Nge-Root)
  1. HP yang sudah di-root, akan hilang garansinya.
  2. Do This With Your Own Risk.
  3. 99% Kemungkinan Berhasil jika mengikuti proses.
  4. 1% Kemungkinan Gagal, jika gak mengikuti proses yang ada.

Arti dan tujuan dari Rooting – (Root):
Root ( akar ) dimaksudkan kita mampu mengakses  sistem android hingga ke sistem-sistem android yang paling dasar. Dengan menggunakan akses administrator ( Super User ).
Yah, tanpa lama-lama lagi kita mulai proses Rooting untuk HP Gayung (Galaxy Young) kita.
Bahan:
1. Update.zip http://www.4shared.com/zip/j9jqA2ps/update.html
Proses:
a. Masukkan Update.zip yang telah didownload sebelumnya kedalam mmc.
( Note: Ingat copy kedalam mmc (Memory Card), JANGAN copy ke memory intenal HP ).
( Note: File update.zip jangan diletakkan didalam folder!!!! )

b. Matikan HP. ( Pastikan HP telah bergetar, ini untuk memastikan HP telah mati total )
c. Tekan Volume Up + Power Button + Home Button secara bersaman.

d. Tekan Hingga Muncul Logo Samsung Young, kemudian lepaskan.
e. Hp akan masuk ke menu system recovery

Oh iya pada tampilan menu ini, kita tidak bisa menggunakan layar, gunakan volume Up untuk naik,  dan Volume Down untuk turun, gunakan Home Key untuk memilih.
  1. Pilih “Apply update from sd card”.
  2. Pilih Update.zip yang telah kita masukkan sebelumnya.
  3. Tunggu hingga proses selesai, kemudian pilih “REBOOT” untuk merestart HP.
f. Jika Telah berhasil nge-Root, seharusnya sekarang sudah muncul Logo Android Bajak Laut kayak gini di aplikasi.

g. Selamat, HP GaYung kamu sudah Root.
About these ads